Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Bidang Miring

Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Bidang Miring - Oke baik di siang hari ini, kita akan melanjutkan materi dari pesawat sederhana yang terakhir yaitu Bidang miring. Baik di awal tahun baru 2018 ini kita awali dengan fisika tentang Materi Pesawat Sederhana: Bidang Miring. Setelah sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang tuas atau pengungkit dan katrol, di akhir bab ini kita akan membahas secara lengkap dari bidang miring. Mari simak dengan baik-baik penjelasan dibawah ini ya.
Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Bidang Miring
Google Image - Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Bidang Miring
Bidang miring atau sebuah bidang yang bentuknya miring sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti jalan naik atau jalan turun, bidang miring untuk pengangkut barang ke mobil, dan lain sebagainya. Jadi apakah sebenarnya bidang miring itu sendiri?


Pengertian Bidang Miring

Bidang miring adalah permukaan suatu bidang yang dimiringkan. Salah satu manfaat bidang miring adalah untuk mempermudah menaikan benda yang berat ke atas, nah sekarang kita ketahui pengertian dan manfaat dari bidang miring. Sekarang coba di bayangkan ketika terdapat benda yang sangat berat, kemudian kita ingin memindahkannya ke atas mobil kita, alangkah lebih mudahnya kalau kita memanfaatkan prinsip bidang miring agar barang yang di pindahkan bisa terasa lebih ringan lagi. Jika kita langsung mengangkatnya keatas mobil barang tersebut akan terasa lebih berat.

Lalu bagaimanakah prinsip dari bidang miring itu sendiri? Mengenai prinsip bidang miring kita bisa ketahui dari rumus bidang miring itu sendiri. Rumus bidang miring adalah sebagai berikut.

Baca juga: Katrol.

Rumus Bidang Miring

Sebelum kita masuk ke dalam rumus bidang miring, kita ingin menunjukkan gambar dari bidang miring beserta keterangnnya, agar ketika nanti masuk ke dalam rumus bidang miring akan lebih mudah di mengerti. Gambar dan keterangan dari bidang miring adalah sebagai berikut.
Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Bidang Miring

Setelah kita melihat gambar dari bidang miring, selanjutnya kita hubungkan dengan rumus bidang miring. Secara matematis rumus dari bidang miring dapat dituliskan sebagai berikut.
Rumus bidang miring
Keterangan:   KM = keuntungan mekanik
                          w = berat benda (Newton atau N)
                          F = gaya yang diberikan (Newton atau N)
                           s = panjang bidang miring (m)
                          h = tinggi bidang miring (m)

Dari rumus di atas terlihat bahwa jika panjang bidang miring nilainya kita perbesar dengan ketinggian tetap maka keuntungan mekanik juga akan semakin besar. Apa sebenarnya maksud dari keuntungan mekanik bidang miring ini? Sekarang kita berikan beberapa contoh dari kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika kita mengendarai kendaraan pada jalan menuju gunung yang menanjak naik, pasti lintasan jalan tersebut dibuat melingkari gunung tersebut. Ini bertujuan agar kerja mesin kendaraan tidak terlalu keras dan dapat dengan baik menaiki gunung. Ada juga yang pernah merasakan ketika kendaraan naik keatas tetapi kendaraan tersebut belok ke kanan dan ke kiri sampai sepanjang lintasan tersebut, ini juga salah satu prinsip bidang miring.

Jadi prinsip bidang miring yaitu memperpanjang jarak lintasan bidang miring dengan berat benda dan tinggi bidang miring tetap maka gaya yang di berikan akan menjadi lebih mudah. Dengan menggunakan bidang miring gaya yang di berikan akan semakin kecil dengan panjang lintasannya semakin panjang. Adapun contoh dari bidang miring yang lain adalah pasak, sekrup kayu, dan dongkrak.

Contoh 1.
Perhatikan gambar bidang miring berikut.
Contoh bidang miring
Jika panjang bidang miring yang digunakan 5 × 10³ mm, ketinggian bidang miring dari tanah dan keuntungan bidang miring tersebut adalah ...
A. 4 meter dan 2,00
B. 3 meter dan 1,67
C. 3 meter dan 1,33
D. 4 meter dan 1,67
Jawab
Diketahui:   s = 5 × 10³ mm = 5 m
                   F = 120 N
 bidang datar = 4 m
Ditanya:     h = ...?
              KM = ...?

Dari data yang didapatkan kita bisa menggunakan rumus phytagoras segitiga yang sering digunakan dalam perhitungan matematika, rumusnya adalah sebagai berikut.
Contoh bidang miring
Jadi ketinggian bidang miring adalah 3 m.

Untuk mencari keuntungan mekanik kita bisa menggunakan rumus (KM = w/F) atau (KM = s/h), tetapi yang nilai dari berat benda (w) belum diketahui maka kita menggunakan rumus yang satunya untuk mencari nilai keuntungan mekaniknya. Perhitungannya adalah sebagai berikut.
Contoh bidang miring
Jadi, keuntungan mekanik bidang miring adalah 1,67.

Contoh 2.
Contoh bidang miring
Berdasarkan gambar diatas, berapakah usaha yang dilakukan untuk mengangkat balok setinggi 1 m dan berapakah keuntungan mekanik bidang miring tersebut?
jawab
Diketahui:   s = 2 m
                    h = 1 m
                   m = 4 kg
Ditanya:      F = ...?
               KM = ...?

Untuk mencari nilai usaha atau gaya yang diberikan kita bisa menggunakan rumus bidang datar sebagai berikut. Karena gaya berat belum diketahui maka kita bisa mencarinya menggunakan rumus gaya berat seperti yang ada pada artikel sebelumnya.
Contoh bidang miring
Jadi, usaha atau gaya yang diberikan adalah 20 N.


Untuk mencari keuntungan mekanik kita bisa menggunakan rumus (KM = w/F) atau (KM = s/h), karena semua nilai ada maka untuk mencari nilai KM bisa menggunakan salah satu dari rumus diatas yang pasti nilainya akan sama. Perhitungannya adalah sebagai berikut.
Contoh bidang miring
Jadi, keuntungan mekanik bidang miring adalah 2.

Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Bidang Miring - Mungkin sekian dulu ya pembahasan singkat ini tentang Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Bidang Miring. Semoga pembahasan singkat diatas dapat bermanfaat bagi teman setia Sains Seru. Jika ada yang mau ditanyakan bisa tinggalkan di kolom komentar dibawah ya. Untuk pembahasan soal-soal lain yang menantang bisa ikuti terus update artikel disini ya. Terimakasih atas perhatiannya, See You.
Previous
Next Post »