Materi Fisika Lengkap Alat Optik (Kamera dan Lup)

Materi Fisika Lengkap Alat Optik (Kamera dan Lup) - Baik pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan alat optik yaitu tentang Materi Fisika Lengkap Alat Optik (Kamera dan Lup). Pada pembahasan sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang mata, bagian serta fungsinya, dan kelainan yang dialami mata tersebut. Pada kesempatan kali ini kita akan fokus melanjutkan alat optik buatan yang salah satunya terdapat lup (kaca pembesar) dan kamera. Alat optik buatan ini nantinya akan digunakan untuk membantu pekerjaan manusia yang kita ketahui mata ini terdapat kelemahan tersendiri, maka dari itu dibutuhkan bantuan alat optik buatan.

Optik seperti yang kita ketahui ada hubungannya dengan cahaya. Sehingga alat optik buatan kamera dan lup disini prinsipnya berhubungan dengan prinsip cahaya. Alat optik buatan yang kita bahas kali ini sering kita jumpai atau mungkin kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kamera digital, kamera prosumer, kamera DSLR yang sering digunakan untuk mengabadikan momen indah di suatu tempat serta lup atau sering kita sebut kaca pembesar sering digunakan untuk penelitian, detektif, dan lain sebagainya.
Materi Fisika Lengkap Alat Optik (Kamera dan Lup)
Google Image - Materi Fisika Lengkap Alat Optik (Kamera dan Lup)

Kamera

Kamera merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi pada film negatif. Pastinya teman Sains Seru pernah menggunakan kamera bukan? Sering kita gunakan kamera untuk mengabadikan momen tertentu yang menurut kita penting. Lalu kamera ini sebenarnya terbentuk dari bagian-bagian apa ya? Kamera ini memiliki bagian-bagian seperti dibawah ini.
Alat Optik Kamera

Terlihat dari gambar diatas kamera memiliki bagian-bagian diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Lensa cembung berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga terbentuk bayangan yang nyata, terbalik, dan di perkecil.
2. Diafragma adalah lubang kecil yang dapat diatur lebarnya dan berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa.
3. Appature berfungsi untuk mengatur besar kecilnya diafragma.
4. Plat film berfungsi sebagai tempat bayangan yang menghasilkan gambar.
5. Shutter berfungsi sebagai pengambil objek benda di plat film.

Baca juga: Alat optik mata dan cacat mata.

Bagian-bagian kamera diatas seperti plat film terbuat dari bahan yang mengandung zat kimia yang sensitif terhadap cahaya (akan berubah ketika cahaya mengenai bahan tersebut). Bahan kimia dari plat film yaitu plat seluloid yang dilapisi dengan gelatin dan perak bromida. Sebenarnya kamera ini memiliki bagian yang fungsinya bisa dikatakan sama dengan mata kita, seperti lensa mata sama dengan lensa cembung kamera, iris sama dengan celah diafragma, dan retina sama dengan plat film.

Jika kita lihat dari gambar diatas mata kita dapat melihat objek yang mau diambil melalui kamera sorot mata kita pertama-tama akan mengenai prisma bersisi 5 kemudian di pantulkan ke cermin untuk menuju ke lensa sehingga kita dapat melihat objek yang mau diambil.

Prinsip kerja kamera pada umumya yaitu objek yang hendak diambil fotonya harus berada di depan lensa kita. Kemudian ketika diafragma terbuka, cahaya yang pada objek akan masuk kedalam kamera melalui celah diafragma menuju lensa mata dan membentuk sebuah bayangan. Agar bayangan yang terbentuk terlihat jelas di plat film maka lensa kamera harus digeser mendekati atau menjauhi plat film. Menggeser lensa pada kamera, seperti mengatur jarak fokus lensa pada mata kita. Biasanya objek yang diambil dapat diletakkan pada ruang III dari lensa kamera. Penentuan nomor ruang sudah pernah kita bahas pada materi alat optik di SMP kelas 8.

Contoh 1.
Jarak fokus lensa sebuah kamera adalah 50 mm. Kamera tersebut diatur untuk memfokuskan bayangan benda pada jarak tak hingga. Berapa jauh lensa kamera harus digeser agar dapat memfokuskan bayangan benda yang terletak pada jarak 2,5 m.
Jawab
Diketahui:   f = 50 mm
                    s = 2,5 m = 2500 mm
Ditanya:      s' = ...?
Alat Optik Kamera
Jadi, lensa harus di geser sejauh 51,02 mm - 50 mm = 1,02 mm.

Lup (Kaca Pembesar)

Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung. Lup dimanfaatkan untuk melihat benda yang kecil agar terlihat lebih besar dan jelas. Ada 2 cara dalam menggunakan lup, yaitu dengan mata berakomodasi dan dengan mata tak berakomodasi.
Alat Optik Lup

Dari gambar diatas saat mata belum menggunakan lup, benda tampak jelas jika benda di letakkan pada titik dekat pengamat (s = sā‚™) sehingga mata melihat benda dengan sudut pandang š›¼. Pada gambar b diatas, pengamat yang memakai alat optik lup dengan benda di letakkan di ruang 1 (titik O dan F) dan diperoleh bayangan yang terletak pada titik dekat mata pengamat (s' = sā‚™). Karena sudut pandang mata lebih besar yaitu š›½, maka mata pengamat dapat berakomodasi maksimum. Rumus lup mata berakomodasi maksimum secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Alat Optik Lup
Keterangan:   M = perbesaran lup
                         f = jarak fokus lup
               s' = jarak bayangan (biasanya -25 cm → jika tidak diketahui, tanda (-) menunjukan bayangan di depan lensa)
Sifat dari bayangan lup yang dihasilkan adalah maya, tegak, dan diperbesar.

Rumus lup mata tak berakomodasi maksimum secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Alat Optik Lup

Contoh 2.
Sebuah lup berfokus 5 cm digunakan untuk mengamati benda yang tingginya 2 mm. Tentukan tingi bayangan benda apabila mata tak berakomodasi  dan mata berakomodasi maksimum.
Jawab
Diketahui:   f = 5 cm
                   h = 2 mm = 0,2 cm
Ditanya:     a. h' mata tak berakomodasi = ...?
                   b. h' mata  berakomodasi maksimum = ...?

a. Rumus lup mata tak berakomodasi
Alat Optik Lup
Jadi, tinggi bayangan mata tak berakomodasi adalah 1 cm.

b. Rumus lup mata berakomodasi maksimum
Alat Optik Lup
Jadi, tinggi bayangan mata berakomodasi maksimum adalah 1,2 cm.

Materi Fisika Lengkap Alat Optik (Kamera dan Lup) - Mungkin sampai disini dulu ya pembahasan singkat ini tentang Materi Fisika Lengkap Alat Optik (Kamera dan Lup). Semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat bagi teman setia Sains Seru. Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar dibawah ya. Untuk pembahasan selanjutnya Mikroskop, Teropong, dan Periskop jadi ikuti terus update artikel disini ya. Terimakasih atas perhatiannya, See You.
Previous
Next Post »